Aaron Rodgers adalah ‘opsi ketiga’ Steelers di posisi quarterback sebelum dipasangkan

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-10 Kategori: news

## Aaron Rodgers ke Steelers: Opsi Ketiga yang Jadi Takdir?

Pittsburgh Steelers akhirnya berhasil mengamankan jasa seorang quarterback veteran berpengalaman, Aaron Rodgers.

Namun, di balik gegap gempita kedatangannya, tersimpan fakta menarik: Rodgers bukanlah opsi pertama yang mereka kejar.

Menurut sumber internal tim, Rodgers baru menjadi “opsi ketiga” setelah dua nama lainnya gagal diamankan.

Lantas, siapa dua nama yang lebih diidamkan Steelers?

Inilah yang menjadi pertanyaan menarik.

Spekulasi liar mengarah pada nama-nama seperti Russell Wilson, yang pada akhirnya berlabuh di Denver Broncos, dan Kirk Cousins, yang memilih stabilitas di Minnesota Vikings.

Kedua pemain ini, dengan usia yang relatif lebih muda dan rekam jejak yang solid, memang menjadi target potensial bagi Steelers yang tengah mencari pengganti Ben Roethlisberger.

Namun, mengapa Rodgers, yang notabene seorang legenda hidup dengan segudang penghargaan, justru menjadi opsi ketiga?

Jawabannya mungkin terletak pada beberapa faktor.

Pertama, usia Rodgers yang sudah menginjak 39 tahun menjadi pertimbangan.

Steelers mungkin mencari pemain yang bisa menjadi andalan jangka panjang, bukan sekadar solusi sementara.

Kedua, gaya bermain Rodgers yang cenderung individualis mungkin kurang cocok dengan filosofi tim yang mengutamakan kekompakan dan kerja sama.

Namun, roda nasib berputar.

Wilson dan Cousins memilih jalan lain, dan Steelers akhirnya beralih ke Rodgers.

Sebuah perjudian besar yang bisa menjadi berkah tersembunyi.

Rodgers, dengan pengalaman dan kecerdasannya di lapangan, bisa membawa Steelers ke level yang lebih tinggi.

Dia memiliki kemampuan untuk membaca pertahanan lawan dengan akurat, melepaskan umpan-umpan presisi, dan memimpin tim dengan karismanya.

Kedatangan Rodgers ke Steelers bukan hanya tentang statistik dan rekor.

Ini tentang perubahan budaya.

Aaron Rodgers adalah ‘opsi ketiga’ Steelers di posisi quarterback sebelum dipasangkan

Rodgers membawa mentalitas juara ke ruang ganti, menularkan semangat kompetitif kepada pemain muda, dan memaksa semua orang untuk meningkatkan level permainan mereka.

Tentu saja, adaptasi akan menjadi kunci.

Rodgers harus beradaptasi dengan sistem permainan Steelers, membangun chemistry dengan para penerima, dan memimpin tim dengan caranya sendiri.

Sementara itu, Steelers harus memberikan Rodgers perlindungan yang solid, memberinya opsi umpan yang bervariasi, dan membiarkannya mengekspresikan kreativitasnya di lapangan.

Apakah Rodgers akan membawa Steelers meraih Super Bowl?

Pertanyaan ini masih menjadi misteri.

Namun, satu hal yang pasti: kedatangan Rodgers telah memberikan harapan baru bagi para penggemar Steelers.

Sebuah harapan yang lahir dari opsi ketiga, yang mungkin saja menjadi takdir yang tertunda.

Kita tunggu saja sepak terjang Rodgers di musim mendatang.

Siapa tahu, “opsi ketiga” ini justru akan menjadi pilihan terbaik bagi Steelers.