Jonathan Kuminga, Warriors Tidak Cocok di Lapangan, Udonis Haslem Yakin

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-05 Kategori: news

## Udonis Haslem Ungkap: Mengapa Jonathan Kuminga Bukan Potongan yang Tepat untuk WarriorsSan Francisco, CA – Masa depan Jonathan Kuminga di Golden State Warriors kembali menjadi sorotan.

Setelah musim yang penuh pasang surut, pertanyaan tentang kesesuaian Kuminga dengan sistem Warriors terus bergema.

Lebih jauh lagi, suara-suara berpengaruh di dunia NBA mulai angkat bicara.

Salah satunya adalah Udonis Haslem, legenda Miami Heat dan tiga kali juara NBA, yang blak-blakan mengungkapkan keraguannya tentang masa depan Kuminga di Bay Area.

Haslem, yang dikenal karena kejujurannya dan pemahamannya yang mendalam tentang dinamika tim, menjelaskan mengapa ia percaya bahwa Kuminga dan Warriors bukanlah kombinasi yang ideal.

“Golden State Warriors adalah tim yang dibangun di atas pergerakan bola, spacing yang sempurna, dan pemahaman intuitif antar pemain.

Jonathan Kuminga, dengan segala potensinya, masih dalam proses belajar untuk menguasai elemen-elemen tersebut,” ujar Haslem dalam sebuah wawancara eksklusif.

Analisis Haslem bukan tanpa dasar.

Secara statistik, Kuminga menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan musim rookie-nya.

Ia mencatatkan rata-rata 9.

3 poin dan 3.

5 rebound per pertandingan di musim reguler terakhir.

Namun, angka-angka tersebut tidak sepenuhnya menceritakan kisah lengkapnya.

Jonathan Kuminga, Warriors Tidak Cocok di Lapangan, Udonis Haslem Yakin

Terkadang, Kuminga terlihat ragu-ragu dalam mengambil keputusan, terutama di situasi-situasi krusial.

Ia juga masih berjuang dengan konsistensi dalam tembakan jarak jauhnya, area yang sangat penting dalam sistem Warriors.

Lebih dari sekadar statistik, yang menjadi sorotan adalah bagaimana gaya bermain Kuminga tumpang tindih dengan pemain bintang Warriors lainnya.

Stephen Curry, Klay Thompson, dan Draymond Green adalah pemain yang membutuhkan bola di tangan mereka untuk memaksimalkan efektivitasnya.

Kuminga, yang unggul dalam drive ke ring dan bermain di area paint, seringkali kesulitan mencari celah dalam sistem ofensif yang sudah padat.

“Saya tidak mengatakan Kuminga adalah pemain yang buruk.

Ia memiliki atletisme yang luar biasa dan potensi yang besar untuk menjadi bintang.

Namun, ia membutuhkan lingkungan di mana ia bisa lebih banyak memegang bola dan memiliki peran ofensif yang lebih sentral.

Di Warriors, ia harus beradaptasi dengan peran yang terbatas, dan itu tidak selalu cocok dengan kekuatannya,” lanjut Haslem.

Pendapat Haslem ini sejalan dengan apa yang kita lihat di lapangan.

Terkadang, Kuminga terlihat frustrasi dengan perannya yang terbatas.

Ia juga seringkali menjadi target kritik ketika Warriors mengalami kekalahan, meskipun ia bukan satu-satunya penyebabnya.

Pertanyaan yang muncul sekarang adalah, apa yang akan terjadi selanjutnya?

Warriors memiliki keputusan penting untuk dibuat.

Apakah mereka akan terus mengembangkan Kuminga di bawah sistem mereka saat ini, atau apakah mereka akan mempertimbangkan untuk menukarkannya dengan pemain yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim?

Keputusan ini tidak akan mudah.

Kuminga masih muda dan memiliki potensi yang besar.

Namun, Warriors juga berada dalam jendela persaingan yang terbatas.

Mereka perlu memaksimalkan setiap aset yang mereka miliki untuk bersaing memperebutkan gelar juara.

Akhirnya, masa depan Kuminga di Golden State Warriors akan bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan sistem tim dan kemauan Warriors untuk memberikan kesempatan yang lebih besar.

Satu hal yang pasti: sorotan akan terus tertuju padanya.

Dan seperti yang diungkapkan Udonis Haslem, kesesuaian antara pemain dan tim adalah faktor krusial dalam meraih kesuksesan di NBA.

Apakah Kuminga akan menemukan jalannya di Warriors?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.