360 sports live - 360 sports live

**Jrue Holiday “Geram” Mendarat di Portland, Trauma Nostalgia yang Pahit?

**Portland, Oregon – Dunia NBA kembali diguncang kejutan.

Setelah drama perceraian yang mengguncang Boston Celtics, Jrue Holiday, sang veteran juara bertahan, sekali lagi mendapati dirinya berlabuh di Portland Trail Blazers.

Namun, kali ini, situasinya terasa jauh lebih getir.

Ingatkah Anda momen singkat di bulan September 2023?

Holiday, yang baru saja di-trade oleh Milwaukee Bucks, sempat merasakan empat hari yang singkat namun membingungkan sebagai seorang Trail Blazer sebelum akhirnya mendarat di Celtics.

Empat hari yang cukup untuk mencetak kenangan yang mungkin ingin dilupakannya.

Sumber terdekat mengklaim bahwa Holiday, yang kini berada di penghujung karirnya, merasa “geram” dengan situasi ini.

Ia tidak menyembunyikan kekecewaannya, meskipun secara profesional menyadari bahwa ini adalah bagian dari bisnis NBA yang kejam.

“Ia merasa seperti kembali ke titik nol,” ujar seorang sumber yang dekat dengan Holiday.

“Portland bukanlah tujuan yang ia impikan.

Ia ingin bersaing untuk meraih gelar juara, dan dengan segala hormat kepada Blazers, mereka belum berada di level itu.

“Analisis mendalam mengungkapkan bahwa kekecewaan Holiday bukan hanya tentang potensi tim.

Ini lebih dari itu.

Portland, bagi Holiday, adalah simbol ketidakpastian, sebuah pengingat pahit tentang bagaimana sebuah karir yang mapan bisa terombang-ambing dalam sekejap mata.

Secara statistik, kontribusi Holiday tidak perlu diragukan lagi.

Ia adalah point guard elite yang lihai dalam bertahan, cerdas dalam menyerang, dan memiliki mental juara yang terbukti.

Di Celtics, ia memberikan dampak signifikan, memperkuat pertahanan dan menambahkan dimensi baru dalam serangan mereka.

Kehilangan dirinya adalah pukulan telak bagi Boston.

Namun, apa yang bisa Blazers lakukan dengan Holiday?

Ada beberapa opsi:* **Membangun Tim di Sekitar Holiday:** Ini adalah opsi yang paling sulit, mengingat usia Holiday dan kebutuhan Blazers untuk melakukan pembangunan ulang.

* **Menggunakan Holiday sebagai Aset Trade:** Ini adalah opsi yang paling realistis.

Holiday memiliki nilai trade yang tinggi dan bisa ditukar dengan pemain muda potensial atau draft pick berharga.

* **Membeli Kontrak Holiday:** Opsi ini sangat kecil kemungkinannya, mengingat besarnya kontrak Holiday.

Dari sudut pandang pribadi, saya memahami kekecewaan Holiday.

Ia adalah seorang profesional yang ingin berada di tim yang kompetitif.

Mendarat di tim yang sedang membangun ulang adalah pukulan berat bagi ego dan ambisinya.

Namun, di sisi lain, ini adalah kesempatan bagi Holiday untuk membuktikan dirinya.

Ia bisa menjadi mentor bagi pemain muda Blazers, menunjukkan kepada mereka apa artinya menjadi seorang profesional sejati, dan membantu mereka membangun budaya juara.

Pada akhirnya, masa depan Holiday di Portland masih menjadi tanda tanya.

Apakah ia akan menerima takdirnya dan memberikan yang terbaik bagi Blazers, ataukah ia akan mendorong untuk di-trade ke tim yang lebih kompetitif?

Waktu yang akan menjawabnya.

Satu hal yang pasti, babak baru dalam karir Jrue Holiday telah dimulai, dan babak ini penuh dengan drama, kekecewaan, dan mungkin, sedikit harapan.