Ketel Marte bermain sambil menangis setelah penggemar berteriak tentang mendiang ibunya

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-26 Kategori: news

Ketel Marte bermain sambil menangis setelah penggemar berteriak tentang mendiang ibunya

**Ketel Marte Bermain dengan Mata Berkaca-kaca Setelah Hinaan Keji Terhadap Ibunya yang Telah Meninggal: Sebuah Tamparan bagi Dunia Olahraga**Phoenix, Arizona – Dunia bisbol dikejutkan oleh insiden memilukan yang terjadi di Chase Field, markas Arizona Diamondbacks.

Ketel Marte, pemain bintang Diamondbacks, terlihat bermain dengan mata berkaca-kaca setelah seorang penggemar melontarkan hinaan keji tentang mendiang ibunya selama pertandingan.

Penggemar tersebut, yang identitasnya belum dirilis, segera dikeluarkan dari stadion, namun luka yang ditinggalkan oleh kata-kata kasarnya jauh lebih dalam.

Menurut saksi mata, hinaan itu dilontarkan di tengah inning kelima, saat Marte bersiap untuk memukul.

Teriakan keji itu, yang menyinggung mendiang ibu Marte, jelas terdengar di seluruh stadion.

Marte, yang dikenal dengan ketenangannya di lapangan, terlihat terguncang.

Dia mencoba untuk tetap fokus pada permainan, tetapi air mata terlihat jelas menggenang di matanya.

“Itu adalah momen yang sangat menyakitkan untuk disaksikan,” kata seorang penonton yang duduk dekat dengan kejadian.

“Anda bisa melihat dia berusaha keras untuk tetap profesional, tetapi jelas kata-kata itu sangat menyakitkan.

“Insiden ini memicu gelombang kecaman dari seluruh komunitas bisbol.

Banyak pemain, pelatih, dan analis angkat bicara untuk mengecam perilaku penggemar tersebut.

Mereka menekankan bahwa meskipun semangat kompetisi tinggi, ada batasan yang tidak boleh dilanggar.

“Ada perbedaan besar antara menyemangati tim Anda dan menyerang seseorang secara pribadi,” kata manajer Diamondbacks, Torey Lovullo, dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

“Apa yang terjadi hari ini tidak dapat diterima.

Tidak ada tempat untuk kebencian dan kekejaman seperti itu dalam olahraga.

“Ketel Marte sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang insiden tersebut.

Namun, melalui juru bicaranya, ia menyatakan bahwa ia berterima kasih atas dukungan yang telah ia terima dari para penggemar dan rekan-rekannya.

Insiden ini menyoroti masalah yang lebih besar dalam dunia olahraga: kurangnya rasa hormat dan kesantunan di antara beberapa penggemar.

Dalam semangat kompetisi yang membara, terkadang kita lupa bahwa para atlet juga manusia dengan perasaan dan keluarga.

Sebagai jurnalis olahraga, saya percaya bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk menyoroti perilaku tidak terpuji ini dan untuk mempromosikan budaya rasa hormat dan kesantunan di dalam dan di luar lapangan.

Kita harus ingat bahwa olahraga seharusnya menyatukan kita, bukan memecah belah kita.

Ketel Marte adalah seorang pemain yang luar biasa, tetapi di atas segalanya, dia adalah seorang manusia.

Dia pantas mendapatkan rasa hormat dan dukungan kita, bukan hinaan keji.

Mari kita semua belajar dari insiden ini dan berusaha untuk menjadi penggemar yang lebih baik.

Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa bisbol adalah olahraga yang menghargai sportivitas dan rasa hormat.

Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan simpati saya kepada Ketel Marte dan keluarganya.

Saya berharap dia dapat mengatasi insiden ini dan terus bersinar di lapangan.

Saya juga berharap penggemar yang bertanggung jawab atas hinaan tersebut akan belajar dari kesalahannya dan menjadi orang yang lebih baik.