Pemain dan penggemar Liverpool mengenang Jota di laga persahabatan emosional Preston – seperti yang terjadi

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-07-15 Kategori: news

**Liverpool dan Preston Kenang Jota dalam Laga Persahabatan Sarat Emosi**Preston, Inggris – Suasana Deepdale Stadium pada Rabu malam terasa berbeda.

Bukan hanya sekadar laga persahabatan pramusim antara Preston North End dan Liverpool, melainkan sebuah malam penghormatan yang mendalam bagi Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva.

Liverpool hadir di Preston bukan hanya untuk mengasah taktik dan menguji pemain, tetapi juga untuk merayakan kehidupan dan semangat dua bersaudara yang begitu lekat dengan hati para penggemar The Reds.

Sebelum kick-off, hening sejenak menyelimuti stadion.

Foto Jota dan Silva terpampang di layar raksasa, diiringi tepuk tangan meriah dari para pendukung kedua tim.

Momen ini terasa begitu intim dan personal, seolah menghapus rivalitas dan menyatukan semua yang hadir dalam kesedihan dan kebanggaan.

Diogo Jota, yang absen karena cedera, tak bisa hadir secara fisik.

Namun, kehadirannya terasa begitu kuat melalui penghormatan yang tulus dari rekan-rekan setimnya.

Pemain dan penggemar Liverpool mengenang Jota di laga persahabatan emosional Preston - seperti yang terjadi

Para pemain Liverpool mengenakan ban lengan hitam sebagai tanda duka, dan beberapa terlihat menunduk khidmat saat lagu kebangsaan Liverpool, “You’ll Never Walk Alone,” berkumandang.

Pertandingan sendiri berjalan cukup menarik.

Jurgen Klopp menurunkan kombinasi pemain senior dan pemain muda, memberikan kesempatan bagi beberapa nama baru untuk unjuk gigi.

Meski hasil akhir bukan prioritas utama, intensitas permainan tetap terjaga.

Liverpool menunjukkan dominasinya, sementara Preston memberikan perlawanan yang gigih.

Namun, yang lebih penting dari sekadar skor adalah semangat yang diperlihatkan para pemain.

Semangat juang, kerja keras, dan rasa hormat terhadap Jota dan Silva terpancar jelas di setiap pergerakan.

Gol-gol yang tercipta terasa lebih bermakna, seolah dipersembahkan untuk dua sosok yang begitu dicintai.

Bagi saya pribadi, malam di Deepdale Stadium ini adalah bukti nyata bahwa sepak bola lebih dari sekadar olahraga.

Sepak bola adalah komunitas, adalah persaudaraan, adalah cara untuk merayakan kehidupan dan mengenang mereka yang telah pergi.

Liverpool, dengan segala sejarah dan tradisinya, sekali lagi menunjukkan bahwa mereka adalah klub yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Mungkin Jota tidak bisa hadir di lapangan, tetapi semangatnya hadir di setiap sudut stadion.

Dan bagi para penggemar Liverpool, malam ini akan menjadi pengingat bahwa “You’ll Never Walk Alone” bukan hanya sekadar lagu, melainkan janji untuk selalu bersama, dalam suka maupun duka.