Pemain NBA Lebih Sering Mengalami Cedera Achilles Belakangan Ini. Mengapa?

Penulis:LIVESCORE138 Waktu Terbit:2025-06-27 Kategori: news

**Tragedi Tendon Achilles: Mengapa Bintang NBA Semakin Rentan?

**Dunia basket kembali dikejutkan dengan badai cedera yang menimpa para pemain bintang NBA.

Yang paling mencemaskan, adalah meningkatnya kasus robek tendon Achilles, sebuah mimpi buruk bagi setiap atlet profesional.

Kita semua masih ingat bagaimana Kevin Durant, dengan segala kehebatannya, harus menepi semusim penuh setelah mengalami robek tendon Achilles di Game 5 Final NBA 2019.

Tragedi serupa kini menghantui Tyrese Haliburton, yang juga meninggalkan lapangan lebih awal dengan cedera serupa di tengah harapan besar untuk Indiana Pacers.

Mengapa cedera mengerikan ini tampaknya semakin sering terjadi?

Apakah ini hanya kebetulan, atau ada faktor-faktor mendasar yang berkontribusi pada tren yang mengkhawatirkan ini?

Pemain NBA Lebih Sering Mengalami Cedera Achilles Belakangan Ini. Mengapa?

**Intensitas Permainan dan Jadwal Padat:**NBA modern adalah arena di mana batas fisik terus diuji.

Intensitas permainan yang semakin tinggi, tuntutan fisik yang luar biasa, dan jadwal pertandingan yang padat, semuanya berkontribusi pada peningkatan risiko cedera.

Pemain dipaksa untuk tampil di level puncak hampir setiap malam, dengan waktu istirahat yang minim.

Hal ini dapat menyebabkan kelelahan otot kronis, yang pada gilirannya meningkatkan risiko robek tendon Achilles.

**Spesialisasi Posisi dan Beban Kerja:**Dulu, pemain basket dituntut untuk serba bisa.

Sekarang, kita melihat spesialisasi posisi yang lebih jelas.

Pemain tertentu ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan intensitas tinggi, seperti melompat, berlari cepat, dan melakukan gerakan eksplosif.

Beban kerja yang tidak seimbang ini dapat memberikan tekanan berlebihan pada tendon Achilles, membuatnya lebih rentan terhadap cedera.

**Peran Sepatu Basket Modern:**Sepatu basket modern dirancang untuk memberikan dukungan dan perlindungan maksimal.

Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa desain sepatu tertentu, terutama yang menekankan pada kelenturan dan responsifitas, mungkin justru mengurangi stabilitas pergelangan kaki dan meningkatkan risiko cedera tendon Achilles.

**Pendekatan Latihan dan Pemulihan:**Apakah tim-tim NBA sudah melakukan yang terbaik dalam hal latihan dan pemulihan?

Mungkin tidak.

Dengan tekanan untuk menang yang begitu besar, tim-tim mungkin terlalu fokus pada peningkatan performa dan kurang memperhatikan pentingnya pemulihan yang memadai.

Latihan yang berlebihan, kurangnya istirahat, dan strategi pemulihan yang tidak optimal dapat membuat pemain lebih rentan terhadap cedera.

**Analisis Subjektif dan Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai pengamat basket selama bertahun-tahun, saya percaya bahwa kombinasi faktor-faktor di atas berkontribusi pada peningkatan kasus robek tendon Achilles.

Intensitas permainan yang brutal, tuntutan fisik yang ekstrem, dan kurangnya perhatian pada pemulihan yang memadai, semuanya menciptakan lingkungan yang berbahaya bagi tendon Achilles para pemain.

NBA harus mengambil tindakan serius untuk mengatasi masalah ini.

Jadwal pertandingan perlu ditinjau ulang, pendekatan latihan dan pemulihan harus ditingkatkan, dan desain sepatu basket perlu dievaluasi kembali.

Jika tidak, kita akan terus menyaksikan bintang-bintang NBA berjatuhan karena cedera mengerikan ini.

Ini bukan hanya kerugian bagi tim mereka, tetapi juga kerugian bagi para penggemar yang ingin menyaksikan mereka bermain di level tertinggi.

Semoga tragedi yang menimpa Durant dan Haliburton menjadi peringatan bagi seluruh NBA.

Kesehatan dan kesejahteraan pemain harus menjadi prioritas utama.