360 sports live - 360 sports live

## Mimpi Buruk di Kanada: Driver Baru Rory McIlroy dan Kekhawatiran MendalamRory McIlroy menambahkan sesuatu yang besar ke dalam resume-nya, sayangnya bukan dalam cara yang diinginkan.

Tersingkirnya sang pegolf Irlandia Utara dari Canadian Open minggu ini mengejutkan banyak pihak, dan lebih mengejutkan lagi, ini disebabkan oleh performa driver barunya.

Sebuah pukulan telak bagi McIlroy yang sebelumnya diprediksi akan mendominasi turnamen ini.

McIlroy, yang dikenal dengan drive eksplosif dan akuratnya, tampak kesulitan sejak putaran pertama.

Statistik menunjukkan penurunan yang signifikan dalam akurasi fairway-nya.

Biasanya, ia menemukan fairway dengan mudah, kini bola yang ia pukul seringkali melenceng ke kanan atau kiri, memaksa ia melakukan pukulan pemulihan yang sulit.

Sumber terdekat tim McIlroy mengungkapkan bahwa driver baru ini, yang diharapkan dapat memberikan jarak tambahan, justru menjadi bumerang.

“Rory merasa tidak nyaman dengan driver ini.

Ia mencoba menyesuaikan diri, tetapi ayunannya tampak kaku dan tidak alami,” ujar sumber tersebut.

Analisis mendalam menunjukkan bahwa masalah utama terletak pada sudut pukulan dan kecepatan klub.

Driver baru ini, yang tampaknya didesain untuk meningkatkan kecepatan bola, justru menyebabkan McIlroy kehilangan kontrol atas lintasan bola.

Ia berusaha terlalu keras untuk memaksimalkan jarak, yang pada akhirnya mengorbankan akurasi.

Kegagalan ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah McIlroy terlalu cepat untuk beradaptasi dengan peralatan baru?

Atau apakah driver ini memang tidak cocok untuk gaya permainannya?

Dari sudut pandang pribadi, saya merasa McIlroy terlalu terburu-buru.

Perubahan peralatan, terutama driver, membutuhkan waktu untuk penyesuaian.

Pemain top seperti McIlroy biasanya memiliki tim yang solid untuk menganalisis data dan memberikan masukan yang akurat.

Namun, tampaknya kali ini prosesnya kurang matang.

Kekhawatiran McIlroy pasca-pertandingan sangat beralasan.

“Saya harus mencari tahu apa yang salah,” ujarnya dengan nada frustrasi.

“Saya tidak bisa bermain golf seperti ini.

Akurasi adalah segalanya, dan saat ini saya tidak memilikinya.

“Ke depan, McIlroy perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap driver barunya.

Apakah ia akan kembali ke driver lamanya, atau mencoba melakukan penyesuaian lebih lanjut?

Pilihan ini akan sangat menentukan performanya di turnamen-turnamen mendatang.

Tersingkirnya McIlroy di Canadian Open adalah pengingat bahwa bahkan pemain terbaik pun rentan terhadap masalah peralatan.

Namun, dengan bakat dan tekad yang dimilikinya, saya yakin ia akan mampu mengatasi tantangan ini dan kembali mendominasi lapangan golf.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah driver baru ini akan menjadi berkah atau kutukan dalam karirnya.