360 sports live - 360 sports live

## Sixers Kembali Andalkan Pusat di Putaran Kedua, Ambil Johni Broome: Langkah Berani atau Sekadar Tambal Sulam?

Philadelphia 76ers kembali membuat kejutan di NBA Draft 2024 dengan memilih Johni Broome, seorang pemain berposisi *center* kidal, di putaran kedua.

Langkah ini, bagi sebagian orang, mungkin terasa seperti *dj vu* mengingat dominasi Joel Embiid di posisi tersebut.

Namun, apakah ini hanya sekadar tambal sulam atau sebuah langkah berani yang memiliki visi jangka panjang?

Johni Broome, yang tampil memukau di Auburn University, menawarkan kombinasi menarik antara postur fisik yang menjulang (6’10”), mobilitas yang cukup baik untuk ukurannya, dan kemampuan mencetak angka di area *paint*.

Statistiknya berbicara sendiri: rata-rata 16.

2 poin, 8.

4 rebound, dan 2.

3 blok per game musim lalu.

Lebih dari sekadar angka, Broome menunjukkan kematangan dalam permainan, pemahaman posisi yang baik, dan etos kerja keras yang patut diacungi jempol.

Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah bagaimana Broome akan beradaptasi di Sixers yang sudah memiliki Embiid sebagai poros utama?

Jawaban yang paling mungkin adalah Broome akan berperan sebagai pelapis Embiid, memberikan menit bermain yang dibutuhkan saat sang bintang beristirahat atau absen karena cedera.

Kehadiran Broome juga akan mengurangi ketergantungan Sixers pada pemain *center* cadangan yang kurang mumpuni, yang selama ini menjadi masalah kronis bagi tim.

Lebih jauh lagi, pemilihan Broome bisa jadi merupakan pertimbangan jangka panjang.

Embiid, meski masih dalam puncak performanya, rentan terhadap cedera.

Memiliki *center* potensial lain dalam tim, yang sudah terbiasa dengan sistem permainan dan budaya tim, akan menjadi aset berharga jika skenario terburuk terjadi.

Namun, ada juga risiko yang perlu dipertimbangkan.

Perkembangan Broome mungkin akan terhambat karena minimnya menit bermain.

Selain itu, gaya permainannya yang lebih mengandalkan kekuatan fisik dan *post moves* mungkin tidak terlalu cocok dengan tren NBA modern yang lebih mengutamakan *spacing* dan tembakan tiga angka.

Secara pribadi, saya melihat pemilihan Broome sebagai langkah yang cerdas dan terukur.

Daryl Morey, sang *general manager* Sixers, dikenal dengan kepiawaiannya dalam memilih pemain di putaran kedua yang seringkali menjadi *steal* di kemudian hari.

Broome memiliki potensi untuk menjadi pemain yang berguna bagi tim, baik sebagai pelapis Embiid maupun sebagai aset yang bisa ditukar di masa depan.

Tentu saja, keberhasilan Broome di NBA bergantung pada dedikasinya untuk terus berkembang dan kemampuan *coaching staff* Sixers untuk memaksimalkan potensinya.

Namun, dengan talenta yang dimilikinya dan kesempatan yang akan diberikan, Johni Broome memiliki semua bahan untuk menjadi bintang di Philadelphia.

Kita tunggu saja aksinya di lapangan!