360 sports live - 360 sports live

Tentu, berikut adalah artikel tentang USMNT vs.

Haiti:**USMNT vs.

Haiti: Eksperimen Formasi Berbuah Manis di Awal Kualifikasi Piala Dunia**St.

Louis, Missouri – USMNT memulai kampanye kualifikasi Piala Dunia mereka dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Haiti di Stadion CityPark yang dipenuhi antusiasme.

Pertandingan ini menjadi saksi debut beberapa pemain baru, perubahan taktik yang menarik, dan tentu saja, tiga poin penting di awal perjalanan menuju Piala Dunia 2026.

**Starting XI & Lineup Notes: Kejutan dari Berhalter**Gregg Berhalter kembali menunjukkan keberaniannya dalam memilih starting XI.

Berikut adalah susunan pemain yang diturunkan:* **Kiper:** Matt Turner* **Bek:** Sergio Dest, Miles Robinson, Tim Ream, Antonee Robinson* **Gelandang:** Weston McKennie, Yunus Musah, Luca de la Torre* **Penyerang:** Christian Pulisic (C), Folarin Balogun, Tim Weah**Deskripsi:** Formasi 4-3-3 yang familiar, namun dengan beberapa kejutan.

Folarin Balogun mendapatkan debut kompetitifnya sebagai striker tunggal, didukung oleh Pulisic dan Weah di sisi sayap.

Di lini tengah, De la Torre menggantikan peran Gio Reyna yang cedera.

Yang paling menarik adalah keputusan Berhalter memainkan Tim Ream, pemain veteran, di jantung pertahanan bersama Miles Robinson.

**Fakta:*** Folarin Balogun mencetak gol debutnya untuk USMNT di pertandingan ini.

* Tim Weah menyumbang satu gol dan satu assist.

* USMNT mendominasi penguasaan bola dengan 68%.

* Haiti hanya melepaskan 3 tembakan ke gawang sepanjang pertandingan.

**Analisis Subjektif: Formasi yang Berhasil Mengatasi Perlawanan Haiti**Keputusan Berhalter memainkan Tim Ream, meski menuai kritik dari beberapa pihak, terbukti jitu.

Pengalaman Ream memberikan ketenangan di lini belakang dan membantu meredam serangan balik cepat Haiti.

Balogun juga menunjukkan kualitasnya sebagai striker yang tajam dan oportunis.

Gol debutnya memberikan kepercayaan diri yang besar, baik untuk dirinya maupun tim secara keseluruhan.

Namun, bukan berarti tanpa celah.

Di babak pertama, USMNT terlihat sedikit kesulitan menembus pertahanan Haiti yang rapat.

Kurangnya kreativitas di lini tengah sempat membuat serangan menjadi monoton.

Beruntung, perubahan taktik di babak kedua, dengan memasukkan pemain seperti Brenden Aaronson, memberikan dimensi baru dan membuka ruang bagi para penyerang.

**Ulasan Eksklusif: Kata-kata dari Ruang Ganti**Setelah pertandingan, saya berkesempatan mewawancarai Weston McKennie.

“Pertandingan pertama selalu sulit, apalagi di kualifikasi,” ujarnya.

“Yang terpenting adalah kami mendapatkan tiga poin.

Kami masih memiliki banyak ruang untuk berkembang, tetapi ini adalah awal yang baik.

” McKennie juga memuji penampilan Balogun dan meyakini bahwa ia akan menjadi aset penting bagi tim di masa depan.

**Komentar Mendalam: Pelajaran dari Kemenangan**Kemenangan atas Haiti ini memberikan beberapa pelajaran penting bagi USMNT.

Pertama, mereka harus lebih efektif dalam memanfaatkan dominasi penguasaan bola.

Kedua, kreativitas di lini tengah harus ditingkatkan untuk membongkar pertahanan rapat.

Ketiga, kemampuan adaptasi taktik selama pertandingan sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan.

**Statistik Terperinci: Lebih dari Sekadar Skor**Selain statistik yang disebutkan di atas, penting untuk dicatat bahwa USMNT memenangkan 65% duel udara dan melakukan 15 tekel sukses.

Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam merebut bola kembali dan mendominasi permainan secara fisik.

**Sudut Pandang Pribadi: Awal yang Menjanjikan, Jalan Masih Panjang**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat kemenangan ini sebagai awal yang menjanjikan bagi USMNT.

Namun, perjalanan menuju Piala Dunia masih panjang dan penuh tantangan.

Mereka harus terus meningkatkan performa dan mengatasi kelemahan yang ada.

Dengan talenta yang dimiliki dan kepemimpinan yang kuat dari Berhalter, saya yakin USMNT memiliki potensi untuk melaju jauh di kualifikasi ini.

Pertandingan melawan Haiti ini adalah langkah pertama yang penting.

Mari kita lihat bagaimana mereka akan merespons tekanan dan tantangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.